(Tampak Depan Waroeng Pemula)
Pepatah yang bilang “sharing is caring” atau dalam Bahasa Indonesia
“Berbagi adalah peduli” sangat benar adanya, berawal dari Kopi Sharing yang
diadakan sama Waroeng Pemula yang diprakarsai oleh Mas Dion (Owner Waroeng
Pemula) & Mbaa Petto (Barista Waroeng Pemula). Bisa dibilang ini pengalaman pertama buat
ku nyobain yang namanya kopi cupping (jelasnya tentang cupping aku bahas di post lain
atau bisa juga googling), tapi nggak 'ndeso' banget sih soalnya juga sering liat orang
kopi cupping tapi di internet.
Awalnya emang agak canggung sih yaa, apalagi ke Waroeng Pemula baru kali ini (soalnya aku kalo ngopi nggak netap). Bersyukur karena mas Dion,
mbaa Petto, dan kawan-kawan yg lain bisa menerima dengan ‘hangat’ serta sangat
ke keluargaan (sungguh pengalaman yang tak terlupakan).
Oh iyaa, ini acara pertama yang digelar sama Waroeng Pemula.
Bukan acara kecil tapi nggak bisa dibilang besar juga (sedang-sedang lah), disini
kami (para penikmat, pembuat, dan produsen kopi) berkumpul jadi satu untuk
saling sharing seputar pengalaman, pengetahuan, dan saling mengedukasi soal
secangkir kopi.
(Pengalaman Ngopi yang 'Sempurna')
Dari sharing ini lah aku sadar kalau ternyata kenikmatan
secangkir kopi itu nggak bisa diukur sama yang namanya varietas (jenis kopi),
berat kopi, cara seduh, rasa, suhu, dan masih banyak sebagainya. Kopi itu cukup
dinikmati tanpa memikirkan bagaimana proses dari pembuatannya, cukup tidak
masuk dipikir sih sebenarnya tapi setelah kita benar-benar terbuka untuk
sesuatu hal yang baru nanti kita akan paham.
Dibalik kompleksitas dari kopi ternyata ada kesederhanaan
yang bisa kita petik, kopi tidak selalu melulu soal hal yang teknis tapi yang
paling penting adalah bagaimana kita menikmati dan memaknai kopi tersebut. Mungkin
terdengar biasa tapi ketika kita sudah mencobanya kita akan terkejut dengan
sensasi dari segelas kopi.
(Suasana Kopi Sharing, sangat ke keluargaan)
Jangan pernah jadikan ‘perbedaan’ yang ada di kopi menjadi
penghalang bagi kita (penikmat, pembuat, & produsen kopi) untuk
diperdebatkan, tapi sikapi perbedaan tersebut dengan pikiran yang terbuka dan
penuh rasa syukur. Syukur karena kita masih bisa mencicipi kopi yang rasanya
sangat luarbiasa. Bukan bermaksud untuk menggurui apalagi mempromosikan kopi,
tapi percayalah bahwa kopi itu baik (asal jangan berlebihan) tidak seburuk
dengan apa yang orang lain bicarakan.
Kita perlu mengenal terlebih dahulu kopi yang ingin kita
minum, apakah nanti lambung kita cocok atau tidak dan yang paling penting
adalah per banyak meminum air putih. Saat hubungan kita dan kopi sudah
terbentuk dan bersatu, percayalah kopi akan memberikan kebaikan-kebaikan yang
tak akan kita kira.
(Suasana Kopi Sharing, penuh kebahagiaan)
Akhir kata saya pribadi mengucapkan terima kasih yang sedalamnya
buat Waroeng Pemula (mas Dion & Mbaa Petto) buat acara Kopi Sharing yang
kece badai, semoga acara-acara seperti akan terus ada (kalo bisa kasih htm, lumayan nambah cuan 'dikit').
Yang mau mampir Waroeng Pemula bisa loh lokasi nya di Jalan
KH Wahid Hasyim No 173, Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
(Google: WP (waroeng pemula).
(Signature Waroeng Pemula, Kopi Binal)
Signature kopi disini Kopi Binal, enakk banget
(bikin nagih & mau nambah mulu). Semua proses pembuatan kopi dilakukan
manual, selain single origin juga ada espresso, dll juga (banyak soalnya).
Semangatt
belajar & salam ngopi !!!




