Microsoft YouthSpark : Mengajak Pelajar Berkreasi Mengembangkan Aplikasi Digital


Rabu(26/10), Microsoft Indonesia bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation kembali menggelar rangkaian acara Microsoft Youthspark, acara ini mengajak para siswa/i SLTP dan SLTA yang ada di Yogyakarta untuk ikut berkreasi mengembangkan aplikasi digital menggunkan TouchDevelop. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan empowerment kalangan muda untuk dapat survive di era digital yang semakin berkembang saat ini. Melalui pendekatan edukatif, Microsoft YouthSpark mempersiapkan para calon generasi muda dengan kemampuan digital yang dibutuhkan di berbagai lini kehidupan khususnya dibidang teknologi.

Acara ini tentunya sejalan dengan visi dan cita-cita pemerintah yang ditahun 2020 mendatang akan mewujudkan Indonesia sebagai pemimpin ekonomi digital di ASEAN. Workshop pengenalan TouchDevelop sebagai Platform Pengembang Aplikasi digelar selama lima hari berturut-turut digedung DSSDI, Universitas Gajah Mada. Pelatihan ini melibatkan sekitar 250 peserta yang hadir dari setiap sekolah yang ada di Yogyakarta. Selain Microsoft Indonesia dan YCAB Foundation acara Workshop ini juga didukung oleh rekanan lokal di MIC Yogyakarta dan Lentera Anak Bangsa Cerdas.

Selama mengikuti kegiatan workshop peserta dikenalkan dengan aplikasi TouchDevelop, dasar-dasar menu, dan konsep pemrograman yang ada didalamnya. Tidak hanya sampai disitu para peserta juga diminta untuk membangun kerangka apliaksi atau game dengan TouchDevelop, hingga akhirnya peserta mampu untuk mengimplementasikan desain yang telah dibuat kedalam pemrograman TouchDevelop.

Dalam rilisnya Gerry C. Joeng selaku humas dari YCAB Foundation memaparkan bahwa rangkaian acara YouthSpark ini telah berhasil memotivasi dan membimbing para pelajar yang ada di Yogyakarta untuk berkreasi dalam mengembangkan permainan digital. “Sekiranya acara ini mampu menjadi langkah awal para siswa/I di Yogyakarta untuk memulai sebuah kultur inovatif dan produktif dalam menghadapi persaingan digital yang ada saat ini”, tutup Gerry. (Katelianto)

THE POWER OF IMAGINATION





“Kita bisa menjadi generasi yang tidak hanya menjadi Penerus tapi juga Penemu.”


Dengan imajinasi, kita bisa merasakan untuk memiliki apapun yang kita inginkan, entah itu rumah, pulau, planet, bahkan tata surya pun bisa kita miliki, kita bisa mendesainnya sendiri menjadi “Dunia Versiku”. Jika diibaratkan tata surya, kita adalah matahari. Semuanya berpusat pada kita dan kita bisa mengendalikan mereka sebebas-bebasnya. Tanpa adanya batasan, tanpa peraturan, dan tanpa ada yang melarang. Memang benar semuanya hanya berwujud angan-angan atau bayangan dan tidak tahu kapan semua itu bisa terwujud nyata.

Namun, jika dipikirkan lagi benda-benda buatan manusia yang ada disekitar kita sesungguhnya adalah buah dari pikiran ataupun khayalan dari sesuatu yang tidak nyata atau bisa dibilang hanya gambaran dari imajinasi dari seseorang saja. Benda seperti komputer, ponsel, meja, kursi, atau bolpoin semuanya itu merupakan contoh refleksi dari imajinasi yang kita kembangkan sendiri. Tanpa ada seseorang yang pernah mengimajinasikannya, maka benda-benda itu tidak akan ada. Karena itulah ada pepatah yang mengatakan, “If you can dream it, then you can do it”.

Kita dapat belajar dari Walt Disney yang merupakan pendiri dari Walt Disney Company, industry hiburan yang sejak tahun 1923 masih eksis hingga saat ini. Pada tahun 1919, Walt Disney pernah diberhentikan dari pekerjaannya disebuah surat kabar Kansas City Star karena menurut atasannya Dia dinilai kurang kreatif dan berimajinasi rendah. Namun, dia tidak menyerah begitu saja. Dari mengamati gerak-gerik tikus kemudian Walt Disney mencoba membuat tikus versinya sendiri, Dia menjadi legenda di dunia hibuaran. Bahkan meskipun Walt Disney sudah meniggal, namun karyanya yaitu Mickey Mouse tetap menjadi legenda dan masih tetap eksis hingga saat ini.

Tentu saja, berimajinasi tetap membutuhkan usaha. Sebab saat kita kecil, kehidupan kita dipenuhi dengan banyak imajinasi. Kita bertumbuh dan berkembang bersama dengan berbagai kartun dan film yang memungkinkan kita untuk mempercayai tokoh kartun seperti Doraemon itu nyata dan hidup disalah satu belahan di dunia ini. Kita bisa dengan mudah mengatakan cita-cita kita adalah menjadi seorang pahlawan super, putri, atau bahkan penyihir. Namun, seiring pertambahan usia, logika kita semakin matang dan imajinasi kita perlahan mulai kabur. Kita lupa bahwa kita pernah punya mimpi karena kita disesaki oleh logika yang mengatakan bahwa mimpi pun harus masuk akal yang membuat kita menjadi takut untuk berimajinasi kembali.

Saat ini manusia tumbuh bersama teknologi yang merupakan hasil imajinasi di masa lalu yang terealisasikan di masa sekarang. Supaya kita bisa menjadi generasi yang tidak hanya menjadi “Penerus” tapi juga “Penemu”, kita harus bisa membangunkan imajinasi kita yang sempat tertidur. Berikut langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk membangun imajinasi yang kita miliki :
     
     1.      Amati dan Bayangkan


          Rangsang pikiranmu dengan mengamati hal-hal yang ada disekitar mu, temukan satu objek dan kunci itu dalam pikiranmu. Seperti halnya Walt Disney yang mengambil tikus sebagai objeknya. Setelah kamu menemukan objek yang ingin kamu “Selami”, maka hal berikut yang harus kamu lakukan adalah bayangkan. Bayangkan sesuatu terjadi pada objek itu atau bayangkan apa yang mungkin terjadi karena objek itu.

      2.      Masuklah Lebih Jauh


       Setelah mendapat bayangan dari apa yang kamu anggap paling menarik, maka langkah selanjutnya adalah masuklah lebih jauh. Jelajahi bayangan itu, keruk lebih jauh, dan eksplor lebih dalam. Teruslah bertanya mengapa dan bagaimana objek itu akan bekerja.

     3.      Jangan Berhenti Sebelum Kamu Puas


        Akan ada suatu titik dimana kamu merasa buntu dengan bayangan itu, bisa jadi kamu berpikir bayangan itu terlalu mustahil untuk menjadi nyata. Namun, cara mengatasi masalah ini sebenarnya mudah. Jangan ragu-ragu. Terkadang, musuh terbesar yang sanggup mematahkan mimpimu adalah dirimu sendiri.

     4.      Catat Sebagai Pengingat


        Lupa itu adalah hal yang manusiawi, manusia sering kali membuat janji dan beberapa saat kemudian melupakan janjinya. Oleh karena itu, imajinasi yang telah berkembang menjadi ide itu perlu untuk direkam baik dengan ditulis ataupun direkam pada suatu media tertentu entah itu non-elektronik ataupun elektronik dan pastinya harus kita jaga baik-baik. Jangan remehkan kekuatan dari coretan-coretan yang kamu buat sendiri.

     5.      Percaya

            Buat komitmen dengan dirimu sendiri bahwa kamu bisa merefleksikan imajinasi itu kedalam kehidupan nyata. Mungkin ada banyak orang yang menertawakan idemu, namu satu-satunya orang yang paling bisa kamu yakini adalah dirimu sendiri. Ide itu ibarat anak yang harus kamu jaga dan banggakan. Rawat dan percayalah “anak” itu dan yakinlah bahwa pada suatu saatnya nanti orang-orang yang meremehkanmu akan menelan tawa mereka sendiri.

     6.      Refleksikan Imajinasimu
           Saatnya membangun mimpimu, orang yang paling mengerti mimpimu adalah dirimu sendiri. Kamu bertindak sebagai bos sekaligus pekerja atas mimpi yang ingin kamu refleksikan. Seandainya ternyata imajinasi itu benar-benar mustahil untuk diwujudkan, kamu bisa mengembangkannya menjadi ide lain yang mungkin kamu bisa wujudkan.

Nah, setelah imajinasimu terbangun maka kamu akan terkejut ketika menyadari bahwa setiap hal kecil disekeliling kita menyimpan banyak ide. Bahkan sebutir debu pun dapat menginspirasi seseorang untuk membuat vacuum cleaner dan seperti yang dikatakan diatas tadi bahwa kita adalah matahari atas alam imajinasi kita. Segalanya berpusat pada keinginan kita, yang perlu kita lakukan adalah memancarkan sinar dari matahari itu ke luar supaya apa yang berpusat pada matahari itu terefleksikan ke dunia nyata. Bagaimana caranya ? Ya, mulai dengan bangunkan mimpimu. 

Re-write by : @katelianto
Source : Majalah FTI (download)
FTI fans page : facebook, twitter
Email : imagefti@gmail.com
Review Event : Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer Yogyakarta

Review Event : Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer Yogyakarta

Be the spark for Jogjakarta !!


Acara ini terselenggara pada tanggal 15 juni 2016 kemarin, bertempat di ruang Bulaksumur, University Club, Universitas Gajah Mada (UGM), DI Yogyakarta. Hasil dari kerja sama Microsoft Indonesia, YCAB Foundation dan Fisipol UGM. Microsoft Youthspark merupakan bagian dari program global Microsfot Youthspark yang sudah diadakan di 100 negara dan sekitar 170 lebih sekolah yang ikut berpartisipasi serta hampir 300 juta lebih anak muda yang terlibat dalam event ini. Acara Microsoft YouthSpark Indonesia kali ini diadakan dikota Yogyakarta, sebagai pusat kota pendidikan di Indonesia sudah sepantasnya lah kota Yogyakarta dipilih menjadi penyelenggara acara sebesar ini dan juga potensi anak muda kreatif dan inovatif yang tinggi serta mendukung visi dari provinsi DI Yogyakarta menjadi Smart City.

Tujuan dari diadakannya acara Microsoft YouthSpark ini adalah untuk berusaha mengajak generasi muda agar tertarik pada dunia programming melalui pengajaran dasar programming, dengan acara ini pula Microsoft mencoba mengubah persepsi yang muncul dimasyakarat yang beranggapan bahwa programming (Coding) itu terlalu sulit menjadi mudah dipelajari dan dimengerti dengan mengajarkan coding melalui pembuatan aplikasi game edukasi.

“Kami sangat senang melihat kegiatan Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer Yogyakarta dapat berjalan dengan baik, mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak, menerima tanggapan yang luar biasa dari para peserta dan berhasil mendorong para siswa untuk menciptakan aplikasi-aplikasi yang kreatif”, jelas Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsof Indonesia.


Dalam acara ini diadakan berbagai macam acara mulai dari lomba pembuatan aplikasi tingkat SMP, SMA dan SMK, Focus Group Discussion untuk para tenaga pendidik, hingga talkshow seru dari pakar teknologi. Pada lomba pembuatan aplikasi dimenangkan oleh kelompok SMAN 10 Yogyakarta dimana setiap anggota kelompok mendapat hadiah peralatan pendukung pendidikan, kesempatan bergabung dengan Jogya Digital Valley, serta berkesempatan berkerja sama dengan Pemerintah DI Yogyakarta untuk menerapkan aplikasi yang mereka buat menjadi aplikasi resmi.

Acara Focus Group Discussion yang diikuti oleh sekitar 80 tenaga pendidik, acara ini terlaksana atas kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM dan Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informasi, DISKOMINFO, DI Yogyakarta. Pada acara talkshow yang diadakan tersebut dijelaskan mengenai update terbaru dari teknologi Microsoft serta aplikasi apa saja yang bisa digunakan baik oleh pelajar maupun tenaga pendidik. 


Menanggapi hal tersebut, Muhammad Farhan, Sekretaris Jenderal YCAB Foundation mengatakan, “Kami menyadari pendidikan merupakan salah satu faktor kunci untuk membantu mengatasi tingginya tingkat pengangguran. Dengan memberikan pendidikan berbasis ilmu komputer, anak-anak muda akan dapat memperkaya pengetahuan dan kemampuan, serta mengembangkan kerangka berpikir yang kreatif dan strategis.” Beliau melanjutkan bahwa, “Dalam menerapkan pendidikan tersebut, para guru juga kami dorong untuk terlibat secara aktif, sehingga mereka dapat meneruskan pengetahuan dan pendidikan teknologi ke generasi anak muda selanjutnya”.

Secara keseluruhan acara Microsoft YouthSpark ini berjalan dengan sukses dan lancar, hanya saja beberapa topik dan penjelasan dari pakar teknologi pada talkshow teknologi terlalu banyak berkaitan dengan teknis sehingga peserta yang kebanyakan tenaga pengajar dan pelajar SMP, SMA ataupun SMK akan menjadi sulit untuk mengerti.

Untuk kedepannya agar topik atau pembahasan yang di share oleh pakar teknologi bisa lebih selektif lagi sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh para peserta. Selain itu, informasi yang diberikan sebaiknya yang berkaitan untuk menunjang proses belajar siswa ataupun proses mengajar dari tenaga pengajar dan juga untuk waktu dalam menyampaikan materi agar dapat lebih diperhatikan sehingga apa yang akan di share oleh narasumber bisa tersampaikan sepenuhnya kepada peserta. 

Penulis : @liantokate
Referensi: www.microsoft.com/about/philanthropies/youthspark/
Sumber gambar : twitter.com/ycabfoundation





Review Film Zootopia : "Panduan Menyelesaikan Tugas"


Di dunia yang serba cepat seperti sekarang, kita memerlukan efisiensi super dan kemampuan multitasking setiap hari, yang membawa kita tingkatan stress yang tidak ada habisnya. 


Saatnya untuk berhenti karena ada satu cara yang bisa merubah segalanya di tempat kerja. Bekerjalah lebih lambat, bukan lebih keras. Itu adalah cara kungkang menyelesaikan pekerjaan di Zootopia.



Bekerja berdasarkan prioritas.
Sebelum memulai hari, para kungkang membuat daftar berisi tiga hal yang harus mereka lakukan. Kemudian, mereka memutuskan untuk mengerjakan hanya salah satunya. Berkonsentrasi hanya pada satu hal memastikan mereka bisa memberikan perhatian penuh pada hal tersebut. Kapan terakhir kalinya kamu mengerjakan sesuatu dengan konsentrasi penuh?




Temukan waktu untuk diam.
Diam mengurangi ketegangan. Itu dia mengapa kungkang bergerak seminimal mungkin dengan ritme yang anggun dan perlahan. Ini memiliki efek menenangkan untuk lingkungan kerja dan bisa membuat semua menghargai setiap detik yang dikerjakan seekor kungkang. Pikirkan berbagai cara bagaimana kamu bisa membuat orang lain bergerak dengan ritmemu.




Dengarkan dengan seksama.
Di dunia yang serba cepat, sangat jarang kita melihat seorang pekerja yang sangat perhatian seperti seekor kungkang. Kungkang bisa memastikan untuk mendengar semua perkataanmu dan karena mereka sangat pengertian, mereka akan memastikan kamu mendengar semua yang mereka katakan juga. Kalau nanti bos-mu datang, dengarkan dia seperti kungkang.




Jangan lupa untuk beristirahat.
Istirahat sejenak memberikan waktu agar kamu bisa pulih dari stress dan menemukan ketenangan. Kungkang percaya kalau menikmati tertawa dalam tempo lambat adalah bagian penting dari hari mereka dan bisa membuat kantor menjadi tempat yang lebih nyaman. Beristirahatlah bersama rekan kerjamu dan diskusikan hal-hal di luar pekerjaan.

Udemy : Online Learning Marketplace





Udemy adalah situs online yang menyediakan berjuta-juta kursus ataupun bahan ajar dari seluruh dunia, dengan mengusung model bisnis online learning marketplace sudah lebih dari 10 juta pelajar yang mengambil kursus maupun tutorial yang ditawarkan. Mulai dari programming, yoga, photography, dan masih banyak lainnya. Terdapat sekitar 40.000 lebih kursus yang bisa dipilih, yang mana course ini dibuat oleh instruktur yang berpengalaman dan bersertifikasi dibidangnya. Setiap kursus tersedia ketika ada permintaan, sehingga siswa dapat belajar sesuai jadwal yang mereka inginkan dan pada perangkat apapun.

Berikut data pengguna dari situs Udemy yang dikutip dari laman resmi Udemy (https://about.udemy.com/) :


Kabarnya situs ini telah diakusisi oleh sebuah perusahaan pengembang startup dengan nilai akusisi senilai $60 million (dalam rupiah : 810 milliar, kurs 13.500 per dollar), investasi yang terbilang besar untuk skala startup baru seperti Udemy. Tetapi melihat perkembangan dari Udemy yang semakin hari semakin meningkat maka tidak mustahil Udemy menjadi "raja" dipangsa pasar ini. 

Sebagai perusahaan besar dimana era teknologi semakin maju tentunya ada pesaing-pesaing yang muncul, pesaing terbesar dari Udemy yaitu Taobao Tongxue dan Yao Ming-endorsed TutorGroup yang juga online education marketplace di China. dan startups usaha yang didukung lainnya yang berbasis di AS tapi terbuka untuk pelajar dan instruktur di seluruh dunia seperti Coursera dan EDX, yang bekerja dengan universitas untuk mengembangkan dan menawarkan program atau aplikasi yang bertujuan untuk memberikan pelatihan karir-spesifik untuk pengguna internasional seperti Lynda.com, Pluralsight dan banyak lagi.

Penulis : @liantokate
Sumber : 
1.http://techcrunch.com/2016/06/02/edtech-startup-udemy-raises-60-million-from-naspers-for-international-expansion/
2. https://about.udemy.com/


Plan : Trip to Malang


Review :

Malang berjarak sekitar 337 kilometer dari kota Yogyakarta, salah satu kota yang menarik di pulau Jawa. Kota ini mempunyai iklim yang cukup dingin sehingga cocok buat kita yang ingin berwisata santai. Perjalanan dari Yogyakarta ke Malang bisa ditempuh melalui berbagai cara bisa dengan bus, kereta api ataupun pesawat terbang.


Why Malang ?

Di Malang banyak destinasi-destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi mulai dari wisata alam, kuliner hingga wisata religi.


Candi Singosari, candi ini dibangun antara tahun 1222 dan 1292.


Menyaksikan gereja reformasi Belanda tua bernama Gereja Katherdral ijen.


Gunung Bromo, sekitar 2,5 jam dari Malang. Tempat ini didiami oleh masyarakat Tengger dan diyakini merupakan keturunan langsung dari bangsawan Majapahit. Mereka mengadakan Festival Kesodo tahunan, yang dikenal sebagai Yadnya Kasada sebagai ucapan rasa terima kasi kepada Sang Pencipta untuk hasil panen yang baik dan untuk menenangkan dewa Gunung Bromo.


Kota Batu berjarak 15 kilometer dari kota Malang, memiliki pemandangan alam yang spektakuler dan iklim yang sejuk dan terkenal dengan apel.



How much cost we will pay ?

Biaya kereta Ekonomi dari Yogyakarta ke Malang = Rp 155.000,- **
Penginapan 1 malam (Kota Malang) = Rp 250.000,- *
Penginapan 1 malam (Kota Batu) = Rp 125.000,- *
Tarif bus Malang – Batu = Rp 30.000,-
Tiket masuk Batu secret zoo = Rp 75.000,-

TOTAL : Rp 630.000,-

*Biaya penginapan masih bisa dibagi 2 apabila Anda berpergian dengan teman Anda
**Ada alternative lain selain kereta yakni bus, harga sekitar Rp 120.000,-


More Sight and Activities :

  • Pulau Sempu



  • Gunung Semeru



  • Air Terjun Coban Rondo



  • Museum Malang Tempoe Doloe



  • Monumen Kota Malang





Food To Try :

  • Sego Goreng Mawut




  • Orem-orem




  • Bakso Malang



  • Bakso Bakar


  • Cwie Mie


  • Angsle



  • Es Durian Dempo



Writter : @liantokate
Sumber :
  • http://www.indonesia.travel/en/destination/488/take-it-easy-in-malang
  • https://id.pinterest.com/search/pins/?q=trip%20malang&rs=remove&0=trip%7Ctyped&1=malang%7Ctyped&remove_refine=to%7Ctyped



6 Hal Terbaik Yang Bisa Kamu Lakukan Saat Pagi dan Malam Hari

Saat Malam :

Mulailah malam kamu dengan ritual untuk membebaskan pikiran, membersihkan jiwa dan menjadwalkan kegiatan.

1. Buat List yang akan Anda lakukan besok sebelum tidur

Contohnya :

Besok akan pergi kemana __________.

Untuk bisa siap, saya butuh _________.

Hal yang perlu saya ingat ___________.

Juga ingatkan untuk melakukan _________.




2. Siapkan pakaian yang akan kamu pakai besok hari.

Hal ini bisa membuat kamu menjadi tidak terburu-buru ketika akan pergi karena sudah tahu pakaian apa yang akan digunakan tanpa perlu mencari-cari lagi dilemari.






3. Memaafkan Diri Sendiri

Benjamin Franklin mempunyai kebiasaan mengintropeksi dirinya setiap 1 hari sebelum Ia tidur, hal ini menjadi kewajiban yang Ia lakukan ditengah jadwalnya yang sangat padat. Lakukan hal yang sama yaitu dengan tidak hanya menepuk diri dari belakang untuk apa yang kita capai, tetapi juga untuk memaafkan diri sendiri untuk setiap kesalahan yang kita lakukan atau masalah yang kita lakukan. Memikirkan pelajaran apa yang bisa diambil dari apa yang telah terjadi dan mengambil pelajaran dari hal tersebut serta melepaskan perasaan buruk dari apa yang kita lakukan.


Saat Pagi :

Tips ini akan membantu kamu menjadi bersinar dan bersemangat di pagi hari dan tetap membuat kamu produktif sepanjang hari.

1. Lakukan sesuatu untuk dirimu sendiri

Bisa dengan berolahraga, bermeditasi, bersemangat untuk mandi atau bahkan hanya dengan berdiam diri saja bisa memjadi cara terbaik untuk memulai hari.


2. Mempunyai Rutinitas

Dengan kita punya rutinitas kegiatan ini akan membantu kita menjadi terbiasa melakukan sesuatu sendiri tanpa perlu disuruh ataupun dipaksa, seperti mau makan apa, mau pakai baju apa, dan sebagainya.




3. Mulai sesuatu dengan yang besar... atau kecil.

Kemungkinan ada dua pilihan ketika akan melakukan pekerjaan yaitu mengerjakan sesuatu yang besar tetapi membutuhkan waktu yang lama atau melakukan beberapa pekerjaan kecil tetapi dengan waktu yang cukup singkat. Hal ini perlu dipertimbangkan ketika akan melakukan suatu pekerjaan sehingga time management bisa terimplementasi dengan baik.


Re-Write by : Katelianto
Original Post : www.americanexpress.com/us/small-business/openforum/infographics/the-6-smartest-things-you-can-do-every-night-and-morning/